Lima Fakta Unik Seputar Otak Bayi

Memiliki bayi yang cerdas merupakan keinginan semua ibu di dunia. Untuk itu, dianjurkan kepada wanita yang sedang mengandung, banyak mengkonsumsi makanan yang sehat dan kaya akan vitamin. Tentu saja, makanan yang sehat dan kaya vitamin ini akan membantu pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Namun taukah Anda? Ternyata otak bayi  akan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat ketika sudah lahir. Untuk itu, bayi membutuhkan banyak nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang otaknya. Otak bayipun berbeda dengan otak orang dewasa.


Selain itu, ternyata terdapat fakta-fakta unik dan penting yang harus diketahui oleh para orang tua. Lalu, apa sajakah fakta- fakta menarik tersebut? Berikut ulasan mengenai lima fakta penting seputar otak bayi yang harus diketahui para orang tua.

1. Sebuah Pelukan Membuat Otak Bayi Menjadi Lebih Besar

Tidak hanya dapat menenangkan, ternyata sebuah pelukan kasih sayang dari seorang Ibu dapat membuat otak bayi menjadi lebih besar dibandingkan dengan bayi yang tak mendapatkan banyak pelukan dari Ibunya.

Hal ini diperkuat dari hasil penelitian dari Wangsingthon University di St. Louis, bahwa adanya pertumbuhan dari pada bagian otak yang bertanggung jawab terhadap memori dan modulasi stress, yakni hippocampus.

Hal itulah yang menyebabkan pelukan dari seorang ibu terhadap bayinya, dapat membesarkan otak sang bayi. Sayangnya, penelitian ini tidak menjelaskan mengenai pengaruh pelukan Ayah terhadap bayi.

2. Otak Bayi Lebih Aktif Dibanding Otak Anda

Pada dasarnya, bayi yang baru lahir, memiliki neuron-neuron yang jumlahnya mencapai 100 triliun. Selama setahun pertama, neouron dengan jumlah yang sangat banyak itu, akan terhubung satu dengan yang lainnya hingga mencapai dua kali lipat.

Setelah 12 bulan, otak bayi akan membesar dua kali lipat dari ukuran semula. Saat itulah, banyak koneksi saraf yang terbentuk. Hanya dengan mengamati dunia sekitarmya, sudah cukup untuk merangsang otak mudanya.

3. Bayi Adalah Makhluk Pemimpi

Selain dua fakta di atas, ternya bayi merupakan makhluk pemimpi. Hal ini di sebabkan kebiasaan bayi yang selalu tidur REM (rapid eye movement), yang merupakan tahapan di mana mimpi akan lebih mungkin terjadi.

Meskipun demikian, untungnya bayi hanya memiliki kapasitas yang kecil terhadap mimpi buruk. Jika dilihat, bayi tidak memiliki rasa takut ketika ia tidur hingga ia berusia dua sampai tiga tahun.

4. Ingatannya Lebih Baik Dari Pada Perkiraan Anda

Ketika bayi baru lahir, bagian otak yang bertanggungjawab terhadap memori dapat mencapai 40%. Tentunya 40%. Selain itu, bagian otak yang tadinya mencapai 40%  akan berkembang sepenuhnya ketika ia berumur 18 bulan.

Itulah alasan mengapa bayi yang baru lahir akan dengan langsung mengenali suara Ibunya, serta suara lainnya yang sering ia dengarkan ketika di dalam rahim. Ketika bayi berumur satu bulan, bayi akan ingat kapan saja Anda biasanya memberinya makan dan akan mulai mengharapkan disusui pada saat itu.

Kemudian ketika bayi berumur 4 bulan, bayi akan dengan cepat mengenai wajah Anda dibanding wajah orang lain. Memori yang seperti inilah yang menyebabkan mengapa kita harus menyiapkan kegiatan-kegiatan rutin setiap harinya, yang kelak akan membantu bayi membentuk rutinitas harian.

5. Otak Bayi Memperhatikan Sesuatu


Meskipun memiliki ingatan yang sangat bagus, otak bayi juga memiliki banyak sel otak dan jaringan lainnya yang membuatnya merasakan kesulitan untuk menyaring rangsangan. Orang dewasa akan dengan mudah mengabaikan bunyi-bunyi tak penting seperti suara televisi atau suara orang dari kejauhan.

Namun bayi tidak memiliki kemampuan itu sehingga otak bayi selalu memperhatikan segala sesuatu yang asing. Itulah salah satu penyebab bayi yang mudah terbangun dalam tidurnya.

Demikianlah ulasan mengenai lima fakta unik terkait otak bayi. Meskipun masih bayi, ternyata mereka memiliki kemampuan otak yang sangat luar biasa. Untuk itu, terus jaga dan berikan perhatian lebih kepada bayi agar otak mereka berkembang dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar