Ternyata, Inilah Alasan Ilmiah Kenapa Kita Bisa Merinding


Pernahkah anda merasakan bulu kuduk merinding ketika mendengarkan cerita hantu ataupun menontonnya di televisi? Ya, fenomena merinding ini memang sudah diwarisi sejak zaman dahulu dan bisa di alami oleh semua jenis mamalia.

Banyak orang yang menyakini bahwa apabila mengalami merinding itu pertanda bahwa ada makhluk halus yang bergentangan di sekitar kita. Mitos seperti ini terus berkembang dan akhirnya dipercaya oleh masyarakat pada umumnya.

Namun sebenarnya ada beberapa alasan ilmiah yang menjelaskan mengapa manusia itu bisa mengalami merinding. Ternyata kondisi tubuh sangat berpengaruh di dalam hal ini. Kondisi tubuh yang bagaimanakah yang dapat menyebabkan merinding? Mari simak ulasan selengkapnya.

1. Rangsangan Udara Dingin

Biasanya banyak orang yang mengalami bulu kuduk berdiri atau biasa dikenal dengan merinding ketika mereka sedang berada di tempat yang berudara diri. Ya, ternyata rasangan udara dingin ini bisa membuat bulu kuduk menjadi naik.

Ketika Anda duduk di luar rumah dengan udara yang dingin, maka rambut yang ada di ujung kulit Anda akan berdiri untuk membantu menghangatkan tubuh Anda. Hal ini disebabkan karena pada saat merinding, suatu reaksi primitif timbul dari sistem limbik otak.

Merinding merupakan bentuk reflek atau insting manusia yang dipicu oleh produksi hormon stres yang bernama adrenalin secara tak sadar. Ketika seseorang merasa merinding, tidak hanya rambut yang ada pada kulit saja yang berdiri, melainkan disertai dengan munculnya gundukan-gundukan di tempat rambut tersebut tumbuh. Hal ini disebabkan karena adanya kontraksi dari otot yang kecil.

Merinding juga bisa muncul sebagai akibat kontraksi otot erector kecil yang ada di dalam kulit. Ketika rangsangan menghasilkan perubahan saraf, maka akan terjadi kontraksi pada otot sehingga rambut di atas kulit menjadi berdiri.

2. Reaksi Emosional

Hal seperti ketakutan, menonton film, atau melihat sesuatu hal yang menakjubkan, juga dapat membuat Anda merinding. Hal ini disebabkan karena ada reaksi emosional yang terjadi pada diri Anda. Emosi yang timbul, akan menyebabkan piloerection dari akar rambut bervariasi dan kompleks.

3. Was-Was dan Waspada

Was-was dan waspada juga bisa membuat bulu kuduk Anda berdiri. Bukan rasa takut yang berperan di sini, namun hanyalah perasaan waspada. Misalnya, Anda menaiki bus, namun sopir mengendarai bus dengan ugal-ugalan. Di sana Anda tidak merasa takut pada kecepatan, namun ada rasa was-was jika nanti bus menabrak orang atau kecelakaan lainnya. Biasanya, dengan perasaan waspada seperti ini juga akan membuat Anda merasakan bulu kuduk berdiri.

Tidak hanya itu, merinding bisa terjadi karena alam bawah sadar seseorang melepaskan hormon stres yakni adrenalin. Hormon yang dihasilkan oleh dua kelenjar kecil di atas ginjal ini tidak hanya menyebabkan kontraksi otot, tetapi juga mempengaruhi reaksi tubuh lainnya.

Demikian informasi penjelasan ilmiah mengenai bulu kuduk berdiri atau merinding. Selain bentuk respon dari tubuh, merinding juga dipengaruhi oleh kondisi tubuh. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.

0 komentar:

Posting Komentar